Minggu, 04 Oktober 2009

MATERI PENGUKURAN

MENGUKUR SUDUT KONIS LUAR DENGAN VERNIER CALIPER

         i.            ALAT DAN PERLENGKAPAN
1.       Vernier Caliper
2.       Daftar Logaritma 4 desimal
3.       Benda ukur konis luar
       ii.            PETUNJUK DAN KEAMANAN
Usahakan posisi vernier caliper tegak lurus saat pengukuran
      iii.            LANGKAH KERJA
1.       Ukurlah jarak/panjang konis ( L1 )
2.       Ukur diameter kecil ( d )
3.       Ukur diameter besar ( D )
4.       Rumus konis luar :


Sin  ½   Î± =  D – d
                        2L


Contoh soal
Diketahui hasil ukur  L = 25 mm,  D = 15,55 mm dan  d = 11,25 mm
Dit. Sudut konis luar
Jawab. :
Sin  ½   Î± =  D – d
                        2L

Sin  ½   Î± =  15,55-11,25
                           2.25
       
Sin  ½   Î± = 4,3
                     50


Sin  ½   Î± = 0,0860 mm,(  lihat di daftar logaritma )
Sudut  ½   Î± = 4° 56”  (4 derajat 56 Menit)
Sudut α =  2 X 4° 56”  = 9° 52” ( 9 derajat 52 menit )

 

==============================================

Soal untuk Tingkat X PM 4

Berapa hasil pengukuran Outside Micrometer ketelitian 0,01 mm, dengan hasil pengukuran seperti gambar dibawah ini :



1.











2. 










 3.










4.







5.







6.








7.








8.








9. 








10.








SELAMAT BEKERJA

 ============================================

BAHAN UNTUK UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS)
Nama dan Fungsi alat ukur

-->
OUTSIDE MICROMETER :
Untuk mengukur
  1. Diameter luar
  2. tebal/lebar



DIAL INDICATOR
Untuk Untuk memeriksa
Kerataan
JANGKA BENGKOK
Adalah alat ukur tidak langsung.
Untuk memeriksa :
  1. Diameter luar
  2. Tebal/lebar
SMALL HOLE GAUGE
Adalah alat ukur tidak langsung
Untuk memeriksa :
Diameter lobang yang kecil
JANGKA KAKI
Adalah alat ukur tidak langsung
Untuk memeriksa :
  1. Diameter dalam
  2. Celah
Telescoping gauge
Adalah alat ukur tidak langsung
Untuk memeriksa Diameter dalam/Celah
DEPT MICROMETER
Adalah alat ukur presisi
Untuk memeriksa
  1. Kedalaman
  2. Tinggi
ALAT UKUR KOMBINASI
Adalah alat ukur kombinasi
Berfungsi :
  1. Sudut
  2. Siku-siku
  3. Level
  4. penggaris/Mistar baja
  5. Pencari titik pusat
MAL ULIR
Adalah alat ukur kaliber
Berfungsi untuk memeriksa ulir


-->
CONTOH SOAL
  1. Dik. Hasil pengukuran konis luar dengan vernier caliper
Adalah 3 derajat, 30 menit
DA= 23 mm
DB= 27 mm
Dit. Panjang konis ( L)
Jawab
Rumus sin ½ @ = DB-DA
2XL
Mis.:3 derajat 30 Menit = 0,6000
½ x 0,6000 = 27 – 23
2L
0,3000 = 4______
2L
2Lx0,3000 = 4
0,6000L = 4
L = 4_______
0,6000
L = ....................mm

  1. Dik.Hasil pengukuran konis luar dengan rol dan paralell
Adalah 13 derajat 25 menit
H1=15 mm
H2= 27 mm
M1=32 mm
Dit. Hasil pengukuran M2
Jawab :
Rumus = Tg ½ @ = M2 – M1_____
2 ( H2-H1)
Mis.Tg 13 derajat,25 menit=0,8222
½ x 0,8222 = M2 – 32___
2 ( 27-15)
0,4111 =M2 – 32___
24
24 x 0,4111 = M2 – 32

9,8664 = M2 – 32

M2 = 9,8664 + 32 =...................mm

Materi Pengukuran

A. Alat ukur sudut

1. Macam=macam alat ukur sudut

Pada umumnya alat ukur sudut itu terbagi atas dua bagian besar, yaitu alat ukur sudut langsung, (besar sudut dapat langsung diketahui dari skalanya), dan alat ukur sudut Tak Langsung,(harus melalui perhitungan terlebih dahulu).

Yang termasuk alat ukur sudut langsung, antara lain :

  • Busur Baja ( Stell Enginer Protractor ).
  • Busur Bilah ( Bevel Protractor
  • Profil Proyector
Sedang alat ukur sudut tak Langsung antara lain :

  • Rol
  • Bola
  • Alat-alat dengan rumus Sinus
  • Block ukur sudut ( Angle Gauge)
  • Mistar ingsut Ketinggian ( Hight Vernier Caliper)
  • Auto Kalimator ( Angle Dekor )
  • Pedatar ( Spirit Level )
Beberapa macam alat ukur tersebut diatas dapatr dilihat diantara gambar 4.111 s/d 4.128

  • Busur Baja
Untuk mengukur sudut plat dengan kecermatan derajat cukup dengan busur baja saja.
Tetapi jika sudut yang akan diukur itu terlalu kecil, terpancung atau dengan ujung yang lengkung, maka cara pengukuran tidak dapat langsung dilakukan, melainkan harus dibantu dengan siku ( Gmb. 4.111 )

  • Busur Bilah
Jika hasil pengukuran sudut plat dikehendaki lebih teliti, harus dipakai busur bilah yang mempunyai ketelitian sampai 5 menit.




Kadang-kadang dibelakang piringan sekala terdapat suatu lubang untuk penggerak halus .Juga untuk beberapa jenis, alat ini dilengkapi dengan bilah bantu untuk memungkinkan pengukuran sudut dengan sudut puncak yang tumpul/terpancung.

2. Pelinglup Sudut

Suatu alat pelingkup sudut ( bilah pelingkup sudut ) dapat dipakai untuk mengambil suatu sudut pelat, atau untuk memeriksa sudut-sudut istimewa. Sedangkan besarnya sudut dapat dibaca melalui profil proyector atau yang lainnya.

3. Macam-macam alat ukur sudut berikut gambarnya :
-->
  1. Busur Kombinasi (Ketelitian 1 derajat)
* Busur derajatnya dilengkapi dengan penyipat dasar (Spirit Level)
* Bilahnya adalah mistar yang dapat dipakai sebagai mistar lurus
* Dapat diperlengkapi dengan pencari senter, pemeriksa kesikuan dan pengukuran kedalaman.
  1. Busur derajat Baja ( Ketelitian 1 derajat)
Bilahnya adalah mistar yang dapat digunakan sebagai pengukur kedalaman.
  1. Busur Bilah jam ukur
* Suatu putaran jam-jam adalah sesuai denga 10 derajat , yang terbagi 120 menit @ 5 menit
* Sebuah lubang kecil memperlihatkan angka dalam angka puluhan derajat
  1. Busur Bilah Nonius ( Ketelitian 5 menit)
Diperlengkapi dengan bilah Bantu untuk untuk mengukur sudut-sudut dengan ujung ujung yang tebal.
  1. Busur Bilah Optik ( Ketelitian 5 menit)
* Mempunyai pembacaan 4 kali 0 – 90 derajat.
* Pembacaan melalui kaca optic
* Ada type tertentu yang diperlengkapi penggerak halus.
  1. Autokolimeter
Sebenarnya alat ukur ini adalah alat ukur kerataan yang didasarkan atas pengukuran sudut pantulan .Dengan demikian sudut yang dibacapun hanya kecil saja.

-->



Jawab Pertanyaan dibawah ini :

1. Apa yang dimaksud dengan Bevel Protractor ?

2. Ada berapa bagian besar alat ukur sudut ?

3. Sebutkan Alat Ukur sudut yang termasuk Alat Ukur Sudut Langsung ?

4. Sebutkan pula Alat Ukur Sudut Tidak Langsung ?

5. Sebutkan macam-macam alat ukur Sudut Berikut Penjelasannya ?